Ingin Anak Laki Laki atau Perempuan??

Jika terjadi pembuahan setelah spermatozoa memasuki ovum pada rahim wanita, bisa dipastikan wanita tersebut akan hamil.Sering timbul pertanyaan janin itu laki-laki atau perempuan.


Sebagian besar pasangan suami istri menyatakan pasraha bayinya nanti perempuan atau laki-laki."Yang penting proses kelahiran dan bayi selamat serta normal," kata mereka.Namun sebagian pasangan menghendaki bayi pertama mereka lahir perempuan, ada juga yang ingin anak pertama laki-laki.
Menurut para ahli, faktor penentu janin yang diakandung laki-laki atau perempuan adalah kromosom pada sprematozoa yang membuahi ovum atau sel telur itu jenis X atau Y.Karema pvum atau sel telur pada rahim ibu hanya berkromosom XX, maka bila spermatozoa X yang membuahi akan lahir bayi perempuan dan jika spermatozoa Y akan lahir bayi laki-laki.
Kemajuan teknologi memberikan banyak cara bagi suami istri yang menginginkan anak perempuan atau laki-laki.Meski demikian, pasangan suami istri yang normal dapat menoba dengan cara membagi siklus haid istri.
Suami istri normal adalah suami memili ki kondisi spermatozoa sehat, baik dan berkromosom XY dalam jumalh yang dibutuhkan dan istri dapat memproduksi sel telur dengan siklus haid teratur atau waktu haid dalam jumlah hari tetap.
Maka pasangan tersebut boleh dikatakan dapat menentukan pilihan secara sederhana.Yakni dengan membagi dua waktu siklus haid itu untuk memilih anak laki-laki atua perempuan.
Siklus Haid
Siklus haid pada eprempuan ada yang tetap jumlah harinya, namun ada juga yang tak tetap atau tak teratur.Siklus haid yang tetap adalah haid muncul dengan tenggang waktu yang tetap setiap sebulan misalnya 38, 29, 30 hari.Siklus haid yang tidak tetap atau tak teratur berarti waktu datang bulan itu tak tetap dalam setiap bulan.
Wanita denga siklus haid tetap menunjukkan ada ovum dalam rahim yangsiap dibuahi tetap waktu.Waktu ovum inilah yang bisa dijadikan patokan untuk menentukan bayi laki-laki atau perempuan.
Sebab, bila hubungan badan suami istri dilakukan sebelum ovum didalam rahim, akan lahir anak perempuan.Sedankan jika berhubungan badan setelah ovum didalam rahim dan menjelang haid akan lahir anak laki-laki."Karena itu, dibutuhkan siklus haid yang tetap waktu," kata seorang ahli.
Seumpama seorang istri dengan siklus haid tetap dalam 28 hari, dapat dipastikan keberadaan ovum didalam rahim selang 14 hari.Dicontohkan, seandainya istri hair pada 1 desember 2008, maka ovum akan mulai dirahim dan siap dibuahi sekitar 13, 14, dan 15 Desember 2008.Karena siklus haid tetap dalam 28 hari, pada 29 Desember 2008 akan muncul haid lagi.
Sementara itu spermatozoa bisa bertahan hidup dan setelah itu mati dalam rahim perempuan selam lebih kurang seminggu bagi spermatozoa berkromosom X yang bergerak lambat, dan hanya 2 sampai 3 hari untuk spermatozoa berkromosom Y yang bergerak cepat.
Karena itu, bila istri yang dicontohkan itu menginginkan anak perempuan, diharuskan melakukan hubungan badan dua atau tiga hari sebelum 13 Desember 2008, Sebab hanya spermatozoa X yang masih hidup ketiak ovum yang mulai dirahim antara tanggal 13,14 dan 15 Desember itu dan kemudia menembus ovum.Jadi X+X=XX=perempuan
Sedangkan bial menghendaki bayi laki-laki, hubungan badan hanya dilakukan setelah 15 Desember 2008, tepatnya 5 sampai 3 hari menjelang haid ;lagi 29 Desember 2008.Karena spermatozoa Y yang bergerak cepat akan segera sampai dan memasuki ovum yang siap dibuahi.Jadi, X+Y=XY=laki-laki