Aroma Bunga Efektif Kurangi Stres
INILAH.COM, Tokyo - Beberapa aroma bunga diyakini mampu mengurangi tingkat stres pada seseorang. Dengan memilih aroma tepat, rasa stres dan depresi akan berkurang, serta mampu membuat seseorang tertidur lelap.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang, menunjukkan bahwa linalool, aroma bunga yang biasa terdapat dalam makanan dan buah seperti jeruk, anggur, mangga, kemangi, dan lavender, diyakini mengurangi tingkat stres yang berhubungan dengan kimia dan perubahan gen dalam tikus.
Aroma yang dikeluarkan oleh linalool mengurangi tingkat stres, mengurangi tekanan darah dengan baik dan juga memperbaiki lebih dari 100 struktur gen penyebab stres.
Louise Chang, MD, peneliti dari Jepang, mengakui jika terapi aromaterapi bunga dan tanaman telah dilakukan sejak zaman dahulu. Kebiasaan ini dilakukan untuk mengurangi stres, melawan peradangan dan depresi, serta mengobati orang susah tidur.
Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, menyebutkan, tikus yang diberikan aromaterapi bunga linalool mengalami perubahan drastis pada tekanan darah dan gen-gen di dalam tubuhnya. Sedangkan yang tidak diberikan aroma linalool, tidak mengalami perubahan sama sekali.
Tingkat stres dua hormon, ACTH dan corticosterone, pada tikus mengalami perubahan setelah diberikan aromaterapi bunga. Data ini membuktikan jika linalool efektif menurunkan tingkat stres yang berkaitan dengan kekebalan tubuh.
Linalool juga diyakini mampu mengurangi aktivitas 109 gen penyebab stres hingga tiga tingkat.
Menurut Akio Nakamura, peneliti dari Pusat Peneliti Teknis di T Hasegawa Co Ltd di Kawasaki-shi, Jepang, hasil penelitian linalool ini juga membantu untuk mempermudah pengambilan sample darah untuk mengidentifikasi dampak negatif dari deodoran. [L1]
Berikan Komentar anda :
Posting Komentar