WASHINGTON - Politisi Amerika Serikat yang dicalonkan menjadi Asisten Menteri Luar Negeri AS Bidang Asia Timur dan Pasifik, Kurt M. Campbell, mengatakan Indonesia merupakan mitra strategis bagi Amerika Serikat.
Hal itu disampaikan Campbell dalam sesi dengar pendapat di hadapan Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS, baru-baru ini.
"Pemerintahan Obama baru-baru ini baru mengadakan pertemuan selama tiga hari penuh dengan para pejabat Indonesia untuk membahas arah Kemitraan Komprehensif yang pernah diutarakan oleh Presiden Indonesia dan Menlu Clinton beberapa waktu lalu di Jakarta.
Huillary juga bertemu dengan Menlu Indonesia Wirajuda untuk membahas masalah kemitraan dan isu-isu lain.
"Hubungan kami dengan Indonesia telah berkembang secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir ini bersamaan dengan pertumbuhan demokrasi di Indonesia," papar Campbell seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima okezone, Jumat (12/6/2009).
Menurutnya, tepat jika keterlibatan negara demokratis terbesar kedua dan ketiga di dunia ini telah tumbuh merambah ke bidang-bidang kerjasama yang baru. Lingkup kemitraan yang efektif bisa saja berkembang melampaui topik-topik bilateral.
Ini sejalan dengan upaya mengatasi isu-isu regional dan global seperti perlindungan keanekaragaman hayati, pelestarian hutan tropis, dan terumbu karang yang luas, meningkatkan kapabilitas menjaga perdamaian dunia, memperdalam kerjasama ilmiah dan pendidikan, memulihkan keseimbangan, dan pertumbuhan ekonomi global.
Campbell juga melihat pentingnya komunitas ASEAN, termasuk tujuan untuk menciptakan pasar tunggal. Dia menyadari betapa pentingnya hubungan perekonomian, politik, pendidikan, dan kebudayaan yang dimiliki dengan bagian Asia Timur yang dinamis dan beragam serta terus berkembang ini.
Amerika Serikat dan ASEAN kini memasuki dekade keempat sebagai Mitra Dialog. ASEAN juga mengesahkan Piagam barunya yang memberikan sebuah kerangka kerjasama yang lebih luas di bidang ekonomi, politik, hak asasi manusia, dan isu-isu sosial.
Posting Komentar