Ketahui Tipe Kulit Anda

UNTUK bisa tampil cantik alami, tentu Anda harus dapat mengetahui seperti apakah tipe kulit yang Anda miliki. Dengan begitu, Anda tidak akan salah kaprah dalam mengenakan berbagai produk kecantikan yang kini banyak beredar dipasaran.

Jika hal itu terjadi, bukannya cantik yang Anda dapatkan, melainkan masalah kulit yang akan mengganggu penampilan. Nah,untuk membantu mengetahui jenis kulit yang Anda miliki, bandingkan saja dengan berbagai tipe kulit yang berhasil kami himpun.

Kulit sensitif

Mereka yang memiliki tipe kulit seperti ini biasanya sangat rentan terhadap kosmetik. Kulit memerah dengan mudah, terutama bila terkena sinar matahari langsung atau sesaat setelah Anda mengenakan kosmetik. Ciri lain yang juga mudah dikenali adalah pori-pori kulit yang sangat kecil. Hal ini menjadikan permukaan kulit mudah menegang dan terasa nyeri.

Bila Anda memiliki jenis kulit ini, jangan pernah menggunakan jurus "coba-coba" terhadap produk kosmetik. Lebih baik konsultasikan dengan dokter kulit untuk mengetahui produk yang aman digunakan, dan cobalah untuk setia dengan satu merek.

Bila perlu, singkirkan makeup dan tampil natural. Namun jika dibutuhkan, gunakan sedikit makeup untuk membuat kulit tetap tenang. Alternatif lain, pilihlah produk kosmetik yang bersifat hypo-allergenic dan fragrance free untuk menghindari iritasi.

Kulit berminyak

Jenis kulit ini mudah sekali diketahui. Ciri utamanya adalah produksi minyak yang berlebih pada wajah, terutama di daerah T. Mereka yang memiliki kulit sangat berminyak biasanya mempunyai pori-pori yang besar disertai komedo. Jerawat adalah problema umum yang dialami si kulit berminyak akibat mudahnya kotoran menempel dan memicu bakteri penyebab jerawat.

Namun, tidak berarti jenis kulit ini memiliki semua hal yang negatif. Justru, produksi minyak berlebih ini membuat kekenyalan kulit tetap terjaga dan menjadikannya terlihat muda.

Merawat jenis kulit ini pun termasuk mudah. Namun, jangan tergoda untuk menghilangkan minyak di wajah dengan segala produk yang mengandung alkohol. Sebaliknya, gunakan astringent untuk mengistirahatkan kulit setelah membersihkan wajah dan mengurangi kerja kelenjar sebum.

Begitu juga dengan pelembap. Kulit berminyak tidak membutuhkan banyak pelembap, gunakan cukup dua kali sehari, dan pastikan produk yang Anda gunakan bersifat bebas minyak.

Kulit kering

Nah, pemilik kulit jenis inilah yang harus mewaspadai penuaan dini. Pasalnya, kulit kering sangat mudah berkerut dan berubah kusam. Bahkan, para ahli kecantikan sepakat kulit kering merupakan tipe kulit yang sulit dirawat.

Ciri utama jenis kulit ini adalah permukaannya yang mudah menegang, mengelupas, dan tampak kusam. Kontras dengan kulit berminyak, pemilik jenis kulit kering justru harus rajin menggunakan pelembap.

Selain itu, produk bersabun adalah larangan besar bagi si kulit kering, karena busanya hanya akan membuat kulit menjadi semakin kering. Sebagai gantinya, gunakan pembersih dengan pelembap di dalamnya.

Begitu juga dengan penggunaan makeup dekoratif. Pastikan seluruh produk yang Anda gunakan memiliki kandungan moisturizer di dalamnya untuk mencegah kulit Anda kehilangan air.

Kulit kombinasi

Tipe kulit ini merupakan yang terbaik dari seluruh tipe kulit yang ada. Bahkan para ahli mengungkapkan, jenis kulit seperti inilah yang disebut normal, karena kandungan minyak yang seimbang. Meskipun begitu, bukan berarti perawatannya mudah.

Kulit kombinasi dicirikan dengan kulit pipi yang kering dan daerah T yang berminyak. Hal itu menjadikan pemiliknya harus jeli dalam perawatan sehari-hari karena berarti menggabungkan dua jenis perawatan sekaligus. Untuk itu, pilihan perawatan tiga langkah, cleaning-toning-moisturizing, adalah cara terbaik.

Pastikan Anda pun melakukan perawatan yang tepat pada jenis kulit yang berbeda. Gunakan pelembap lebih banyak di daerah yang kering sebaliknya aplikasikan astringent hanya di daerah yang berminyak. (Koran SI/Koran SI/ftr)