Gangguan Tidur Cegah dengan Buah
GANGGUAN tidur tentu saja sangat menyiksa. Apalagi bila esok paginya mereka dituntut bangun pagi untuk bekerja. Tak jarang jika banyak penderita gangguan tidur mengatasi masalah itu dengan jalan pintas yakni meminum obat tidur yang kini banyak tersedia di toko obat atau apotek.
Sebenarnya mengonsumsi obat tidur secara sembarangan tanpa pengawasan dokter adalah keliru dan berbahaya. Obat tidur menimbulkan efek mempercepat tidur melalui pengekangan rangsangan susunan saraf sentral. Efeknya lebih cepat dan hasilnya nyata, inilah alasan bagi penderita yang merasa senang mengonsumsinya. Padahal, dampak dari mengonsumsi obat tidur dalam jangka panjang, cukup serius yakni dapat menimbulkan reaksi negatif misalnya, ketergantungan, ketagihan, dan keracunan.
Gangguan tidur merupakan manifestasi ketidakselarasan dan rangsangan sel otak besar. Pengobatan terhadap penyakit insomnia terutama adalah mengetahui sebab penyakitnya. Analisa dulu secara individu apa penyebabnya, perbaiki kebiasaan hidup yang tidak baik, hindari pikiran sebelum tidur, mandi dengan air hangat, mendengar musik lembut, lakukan terapi atau meditasi yang sederhana dan relaksasi seorang diri. Mungkin dengan cara demikian penderita bisa tidur nyenyak tanpa harus tergantung pada obat tidur.
Manfaatkan segala kemungkinan membimbing tidur secara fisiologis, biarkan tubuh mengeluarkan zat tidur yakni endorphin. Jika tidak efektif baru hubungi dokter, dan konsumsi obat tidur di bawah petunjuknya. Ada juga cara lain yang lebih sehat yakni mengonsumsi buah-buahan. Peneliti Italia pernah melakukan penelitian terhadap 8 jenis jus anggur. Di dalamnya mengandung hormon pembantu tidur yakni melatonin.
Melatonin sendiri adalah zat yang dikeluarkan pineal body dalam otak, dapat membantu penyesuaian siklus tidur dan dapat mengobati insomnia. Malam ketika tingkat melatonin naik itu adalah sinyal untuk tidur, sebaliknya bila menurun di pagi hari berarti sinyal untuk bangun.
Kadar melatonin berbeda dalam anggur dengan jenis berbeda. Dalam anggur (yang telah difermentasi) jumlah kadar melatonin di dalamnya mungkin lebih tinggi, lebih membantu tidur. Selain anggur, pisang dan beberapa jenis buah-buahan lainnya juga memiliki efek menenangkan saraf dan mempercepat tidur. Karena vitamin B6 dan magnesium pada buah pisang yang membuat kita jauh dari melankolis dan melawan perasaan tegang, atau asam amino yang mutlak dibutuhkan tubuh.
Jika beberapa zat ini berinteraksi, akan menjadi bahan utama tubuh dalam membuat serum, memiliki efek tidur dan menenangkan. Pisang mengandung protein, gula, vitamin C, kalsium, besi dan sebagainya, yang memiliki efek memperbaiki limpa dan menenangkan saraf, dengan mengonsumsi pisang seusai makan malam dapat mempercepat waktu tidur.(Koran SI/Koran SI/tty)
Sebenarnya mengonsumsi obat tidur secara sembarangan tanpa pengawasan dokter adalah keliru dan berbahaya. Obat tidur menimbulkan efek mempercepat tidur melalui pengekangan rangsangan susunan saraf sentral. Efeknya lebih cepat dan hasilnya nyata, inilah alasan bagi penderita yang merasa senang mengonsumsinya. Padahal, dampak dari mengonsumsi obat tidur dalam jangka panjang, cukup serius yakni dapat menimbulkan reaksi negatif misalnya, ketergantungan, ketagihan, dan keracunan.
Gangguan tidur merupakan manifestasi ketidakselarasan dan rangsangan sel otak besar. Pengobatan terhadap penyakit insomnia terutama adalah mengetahui sebab penyakitnya. Analisa dulu secara individu apa penyebabnya, perbaiki kebiasaan hidup yang tidak baik, hindari pikiran sebelum tidur, mandi dengan air hangat, mendengar musik lembut, lakukan terapi atau meditasi yang sederhana dan relaksasi seorang diri. Mungkin dengan cara demikian penderita bisa tidur nyenyak tanpa harus tergantung pada obat tidur.
Manfaatkan segala kemungkinan membimbing tidur secara fisiologis, biarkan tubuh mengeluarkan zat tidur yakni endorphin. Jika tidak efektif baru hubungi dokter, dan konsumsi obat tidur di bawah petunjuknya. Ada juga cara lain yang lebih sehat yakni mengonsumsi buah-buahan. Peneliti Italia pernah melakukan penelitian terhadap 8 jenis jus anggur. Di dalamnya mengandung hormon pembantu tidur yakni melatonin.
Melatonin sendiri adalah zat yang dikeluarkan pineal body dalam otak, dapat membantu penyesuaian siklus tidur dan dapat mengobati insomnia. Malam ketika tingkat melatonin naik itu adalah sinyal untuk tidur, sebaliknya bila menurun di pagi hari berarti sinyal untuk bangun.
Kadar melatonin berbeda dalam anggur dengan jenis berbeda. Dalam anggur (yang telah difermentasi) jumlah kadar melatonin di dalamnya mungkin lebih tinggi, lebih membantu tidur. Selain anggur, pisang dan beberapa jenis buah-buahan lainnya juga memiliki efek menenangkan saraf dan mempercepat tidur. Karena vitamin B6 dan magnesium pada buah pisang yang membuat kita jauh dari melankolis dan melawan perasaan tegang, atau asam amino yang mutlak dibutuhkan tubuh.
Jika beberapa zat ini berinteraksi, akan menjadi bahan utama tubuh dalam membuat serum, memiliki efek tidur dan menenangkan. Pisang mengandung protein, gula, vitamin C, kalsium, besi dan sebagainya, yang memiliki efek memperbaiki limpa dan menenangkan saraf, dengan mengonsumsi pisang seusai makan malam dapat mempercepat waktu tidur.
Berikan Komentar anda :
Posting Komentar